TUGAS 4 PENGANTAR TEKNOLOGI GAME

POKOK BAHASAN MASALAH 8

GAME BERJARINGAN
Web Game atau Game Berbasis Web adalah permainan komputer ini dimainkan melalui internet menggunakan web browser. Syarat dimana sebuah browser dapat memainkan game ini adalah browser sudah mendukung javascript, php, maupun flash. Game browser dapat diciptakan dan dijalankan menggunakan teknologi game yang menggunakan internet network sehingga game ini juga tidak hanya dapat di akses oleh penduduk lokal saja tetapi bahkan hingga keluar negeri.
A.   KONSEP WEB GAME
Anda tidak akan dapat membuat game tanpa unsur terpenting ini. Terlebih dahulu kita pikirkan dulu raw plan gamenya, apa genre nya, judulnya apa, siapa tokoh utamanya, bagaimana jalan ceritanya, dan sebagainya. Seiring dengan pembuatan game, anda bisa "meningkatkan" kualitas game. Seperti menambah detail pada background, membuat fitur baru yang tidak mengubah konsep utama.
Tahap _Tahap  Dalam Pembuatan Game :
1.    Idea / Concept
Fase ini merupakan fase awal dalam proses pembuatan game, yaitu proses pembuatan konsep game. Konsep yang didapat kemudian dibuat menjadi sebuah Vision Document yang mejelaskan game secara garis besar . Sebuah Vision Document minimal berisi abstraksi game, target pemain, dan nilai lebih dari game tersebut dibandingkan game lain.
2.    Pre Production
Fase ini harus dilakukan sebelum proses pembuatan art assets atau programming dimulai. Ada tiga hal yang harus dilakukan dalam preproduction, yaitu :
3.    Game Design Document
Dokumen ini adalah acuan utama dalam proses pembuatan game, mencakup story, character design, game mechanics, level design, dan art references. Bagian yang bertanggung jawab untuk membuat dokumen ini adalah game designer.
4.    Technical Design Document
Dokumen ini adalah pengembangan dari game design document yang dibuat oleh bagian programmer untuk menjadi referensi programmer. Isi dari dokumen ini adalah penjelasan teknis dari setiap bagian dari game, seperti use case, class diagram, atau naming convention.
5.    Game Project Management
Sebelum project dimulai sebaiknya dibuat timeline dan tentukan milestonemilestone yang harus dicapai. Pada tahap ini setiap task harus sudah didefinisikan dan dialokasikan pada orangorang yang bersangkutan.
6.    Production
Pada fase ini proses pembuatan game secara teknis dimulai, dari pembuatan asset dalam game, pembuatan sound effect, sampai digabungkan menjadi sebuah software game. Prosesproses tersebut harus mengacu pada dokumendokumen yang dibuat pada fase preproduction.
Art : Concept Art, 2D sprite, 2D Animation, Projection (pra 3D Model), 3D Model, Texturing, Rigging (Menambah Bone pada 3D Model), 3D Animation, Programming, Game Engine.


B.   PROGRAMMING
a.    Game Engine
Sebelum membuat game, sebaiknya merancang arsitektur game yang efektif dan efisien agar game yang dihasilkan lebih stabil dan mudah dimodifikasi. Arsitektur game yang dapat digunakan kembali untuk game lain bisa disebut sebagai sebuah game engine. Sebuah game engine yang baik harus memiliki fiturfitur yang akan dibutuhkan dalam game, mulai dari graphic 2D atau 3D, audio, AI, networking, dan lainlain.
b.    Game Logic
Setelah memiliki arsitektur game yang baik, sistem game bisa diimplementasikan. Mulai dari bagaimana karakter bergerak, bagaimana game menerima input dari pemain, dan lainlain.
c.    Game Tools / Level Editor
Untuk mempermudah pembuatan game, terutama jika content dalam game cukup banyak, dapat dibuat game tools. Contoh paling umum adalah level atau world editor. Tools tersebut dibuat terpisah dari game dan hanya digunakan dalam pengembangan game.
d.    Game Content
Setelah semua fitur dalam game dibuat, barulah game content bisa  dimasukkan dalam game. Contoh : content yang dimaksud adalah ingame dialog, item, level, atau misi. Ada beberapa milestone penting yang berkaitan dengan status game



POKOK BAHASAN MASALAH 9

PEMBUATAN GAME KOMPUTER DENGAN MENERAPKAN KONSEP ARTIFIAL INTELLIGENT PADA SEBUAH GAME ENGINE.
Kecerdasan Buatan atau kecerdasan yang ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah atauIntelegensi Artifisial (Artificial Intelligence atau hanya disingkat AI) didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah. Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin komputer agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan antara lain sistem pakar, permainan komputer (games), logika fuzzy, jaringan syaraf tiruan dan robotika. Banyak hal yang kelihatannya sulit untuk kecerdasan manusia, tetapi untuk Informatika relatif tidak bermasalah. Seperti contoh: mentransformasikan persamaan, menyelesaikan persamaan integral, membuat permainan catur atau Backgammon. Di sisi lain, hal yang bagi manusia kelihatannya menuntut sedikit kecerdasan, sampai sekarang masih sulit untuk direalisasikan dalam Informatika. Contoh media interaksi ialah:
1.    Penglihatan (vision)·
2.    Suara (voice).
3.    ucapan (speech)·
4.    Gerakan anggota badan ( gesture)
Contoh Game Engine :
1.    Rage
Merupakan kependekan dari Rockstar Advanced Game Engine. RAGE telah dipakai oleh Rockstar untuk membuat game-game besar seperti GTAV. Bersifat proprietary.
2.    Unreal Engine
Pilihan bagi para indie developer karena sifatnya yang bersifat freeware dan menjadi propietary jika ingin mendapatkan fitur tambahan (pro). Game yang telah dirilis menggunakan engine ini antara lain : Unreal Tournament, seri Gears of War, seri Mass of Effects, Medal of Honor : Airborne, dan Outlast.
3.    Cryengine
Merupakan game engine yang dikembangkan oleh Crytek. Telah merilis berbagai game seperti seri Crysis dan Far Cry. Tetapi game engine ini sangat berat untuk kelas pc yang mempunyai spek rendah sehingga sering dijuluki “Cry engine make me cry”.
4.    Anvil, Distrupt, Dunia, Jade, dan LYN
Merupakan game engine yang dikembangkan oleh Ubisoft, tentunya game-game keluarannya merupakan seri Prince of Persia, Tom Clancy, Assassin’s Creed, dll.
5.    Frostbite
Terkenal setelah seri Battlefield menjadi game yang katanya game first-person shooter terbaik, menurut sebagian orang.
6.    HPL Engine
Game engine ini terkenal dari seri game horor keluarannya, seperti Penumbra (Overture, Black Plague, Requiem) dan Amnesia (The Dark Descent, A Machine For Pigs)
7.    Unity
Game-game keluarannya lebih sering menuju ke aplikasi dan game-game kecil. Tapi keunggulan tersendirinya adalah fleksibilitas dan bahasa yang digunakan lumayan mudah (C# dan JavaScript). Game horor keluaran Digital Happiness yaitu DreadOut yang notabene dibuat oleh anak bangsa dikembangkan oleh Unity. Angkot The Game mungkin juga dikembangkan oleh Unity. Game-game lainnya adalah Slender, Temple Run, Bad Piggies, dsb.
8.    Sage, W3D
Jika anda pernah memainkan game-game seri Command & Conquer maka game itu di buat menggunakan game engine SAGE. Versi awal dari SAGE adalah W3D yang dikembangkan oleh Westwood Studios. Sekarang, versi terbaru dari engine ini adalah SAGE 2.0 yang dikembangkan oleh Westwood Studios dan Electronic Arts Los Angeles.
9.    Source Engine
Game engine ini lebih banyak digunakan dalam game genre fps. Dengan ini maka game-game yang dikeluarkannya adalah seri Counter Strike, Half Life, Portal, Left 4 Dead, dan The Stanley Parable.

SUMBER
http://pascarioty.blogspot.com/2016/03/pengantar-teknologi-game.html

Comments